AVESNEWS.COM – Sekitar akhir Mei, tepatnya 28 Mei 2023 PBI Cabang Denpasar berencana gelar lomba tahunan tingkat nasional bertajuk Bali Shanti Cup V. Bahkan ada yang menarik dari gelaran ke V nanti yakni seluruh panitia yang terlibat maupun pihak sponsor dilarang menurunkan burung, kecuali pihak partisipan door prise yang diundi untuk kepentingan peserta.
“Demi menjujung sportifitas lomba yang fair play, kami berharap seluruh pengurus PBI Denpasar yang terlibat dalam kepanitiaan serta pihak sponsor yang mendukung gelaran ini, dilarang menurunkan burung kecuali penyumbang door prise yang diundi untuk kepentingan peserta,” tegas ketua panitia Bali Shanti Cup V D’Yan Samurai dalam pesannya.
Setidaknya pesan pria pemilik muraibatu sarat prestasi bernama New T-Rex dan Dynamite ini, mengharapkan ada gebrakan baru serta perubahan demi fair playnya lomba yang sudah semestinya diterapkan di era keterbukaan ini, apalagi gelaran Bali Shanti Cup V yang sudah 3 tahun lamanya tertunda akibat pandemi. “Semoga dengan gebrakan baru ini bisa terlaksana dengan baik, agar seluruh peserta nyaman dalam berlomba dan larangan keras berteriak tidak bisa dihindari pihak peserta,” tandas D’Yan.
Bahkan gebrakan D’Yan bisa dibilang tidak kaleng-kaleng, karena peta lapangan ada yang beda dari gelaran sebelumnya yakni di area lomba nantinya seluruh pemilik burung disediakan tempat duduk sesuai kelas yang berlangsung. “Demi keterbukaan serta meminimalisir kecurangan dalam berlomba serta kenyamanan peserta dalam tiap session, kami nanti menyediakan tempat duduk di sekitar area lomba buat seluruh pemilik burung,” tambah D’Yan.
Sementara progres pemesanan ticketing hingga saat ini masih terus mengalir, mengingat event Bali Shanti Cup V ini terbilang gelaran skala nasional yang selalu diluruk kicaumania lintas blok. Terbukti, tercatat dalam list peserta yang sudah menyatakan hadir kicaumania sekitar Bali, Lombok, Kalimantan dan Jawa.”Kami atas nama panitia, mengundang seluruh kicaumania se Nusantara, dan siapkan gaconya serta boking segera tiketnya sebelum kehabisan,” imbuh pria pemilik muraibatu Samurai dalam pesan penutup.
