CH Godong Burung Murahan Yang Aksinya Tidak Murahan

775

Benar adanya, kalau harga murah tidak bisa diklaim mutunya jelek. Apalagi sesuatu tersebut seekor jenis burung yang dilombakan. Artinya tidak sedikit yang mengklaim burung kualitas pasti maharnya mahal dan sebaliknya harga murah pasti burung tersebut kualitasnya dibawah rata-rata. Terbukti, Cucak Hijau (CH) besutan baru Alex Superman asal Gresik yang ditake over dari pemilik sebelumnya hanya senilai 7 digit (jutaan).

Ini artinya besutan Alex Superman yang diberi nama Godong tersebut lagi hangat jadi perbincangan kalangan Ijomania tanah air karena aksinya cukup fenomenal dan viral dimana-mana. “Jujur saya beli Godong bandrolnya cukup murah, hanya 2,5 juta tapi semua pihak tidak percaya dan menilai Godong merupakan burung mahal,” jelas Alex polos dalam ucapan pembuka pada avesnews belum lama ini. Intinya Godong Cucak Hijau asli kota Gresik yang dirawat oleh pemilik pertamanya dari trotol, sambung pria yang dikenal kalangan anis merah era 90-an yang pernah mencetak anis yang namanya “Superman” yang cukup melegendaris di eranya.

Advertisement

Yang jelas, Alex mengaku suatu keberuntungan bisa mendapatkan ijo seperti Godong. “Semua tidak ada yang mustahil dan semua tidak ada yang abadi kecuali Sang Pencipta. Karena itu, saya bangga memiliki Godong yang saat ini lagi melejit namanya dan tidak sedikit kolektor ijo yang ingin memilikinya, tapi saya masih sayang dan akan saya pertahankan hingga saya jenuh,” ucap Alex dalam obrolan santai bersama para crewnya.

Tipikal Godong burung yang fighter full dan memiliki doeble power yang jarang dimiliki Cucak Hijau di era milineal ini. Karena itu, sekali turun bisa 4 kali tanding dan aksinya full power baik show maupun lagu tonjolan yang dipamerkan. Bukan hanya itu, sifat Godong paling doyan meladeni lawan yang menantangnya. Ciri khas Godong saat di atas (gantangan) selalu buka sayap dan digerak-gerakan layaknya burung Branjangan yang tarung di lapangan.

Harian Godong tidak rewel dan cukup gampang layaknya ijo-ijo pada umumnya yakni hariannya selalu buka kerodong dan santapannya pun cukup beberapa jangkrik dan buah pisang. Kalau pun Godong di lapangan cukup bringas yang terlihat memiliki nafas panjang dalam kinerjanya, tapi hariannya pun tidak membutuhkan kandang umbaran untuk melatih pernafasannya. Bahkan, uniknya lagi hariannya Godong selalu ditempeli kenari dan muraibatu.