Latber Sabtu Vaganza Serasa Event, Perdana Buka Kelas G24 Animo Peserta Mbludak

AVESNEWS.COM – Latber tiap Sabtu yang sudah jadi agenda rutin EO Dewa, beda dengan latber rutin Sabtu 9 Juli 2022 lalu,  entah kenapa begitu mbludak kicaumania yang hadir dan peserta nyaris full mengisi gantangan dari setiap kelasnya. Tak pelak, persaingan antar gaco yang turun cukup ketat terasa seperti pertarungan skala event, mungkin saja apa yang dibilang para kicaumania benar adanya, kalau test drive besutan baru tolak ukurnya di gantangan Dewa. “Alhamdulilah, kami atas nama Dewa’99 atas partisipasi para kicaumania yang hadir di gelaran hari ini,” timpal Ketua Dewa’99, Amang pada avesnews di sela-sela tugasnya di lapangan.

Apa penyebabnya pihak Dewa buka kelas khusus yakni G24 kelas muraibatu dan Cucak Ijo. Yang jelas, Dewa sepekan sebelumnya sudah mensoundingkan akan membuka kelas khusus G24 murai dan ijo, dan ternyata animo peserta di kelas khusus tersebut diluar dugaan panitia dan tiket terjual semuanya. Namun banyak peserta muraibatu yang juga kecewa lantaran tidak kebagian tiket kelas khusus tersebut, lantas banyak peserta yang protes agar dibuka kelas khusus lagi, atas permintaan peserta, panitia kembali membuka kelas G24 murai yang kedua kalinya. Dalam pengakuan Amang, kalau di masa akan datang Dewa akan meluncurkan system penilaian baru. “Meski hari ini belum bisa diterapkan karena masih belum menemukan waktu yang pas dalam langkah-langkah para juri buat kelas dengan peserta 24 ini,” ujar Amang dalam bocoran info yang cukup singkat.

Meski demikian dalam pantauan di lapangan yang dipimpin langsung Pembina Dewa, Bambang Dewa, dengan system baru secara umum masih terdengar samar-samar di lapangan, dan acapkali Bambang memberikan kode-kode khusus pada jurinya dalam langkah penjuriannya. Sementara, avesnews sendiri juga belum bisa menerima jawaban dari sang Pembina atas system baru tersebut lantaran belum bisa dikonfirmasi pria yang dikenal disiplin dalam bertugas tersebut.

Pasalnya kelas G24 persaingannya cukup ketat meski tiket yang dibuka cukup terjangkau banget yakni 55K baik murai maupun ijo. MB Telo milik Firmansyah yang beruntung raih juara satu di kelas G24 yang pertama sementara muraibatu G24 yang sesi kedua juaranya bergeser pada MB RS murainya AW, sedangkan kelas ijo G24 juaranya CH Dalfon ijonya Bethek. Bahkan persaingan kelas ijo nyaris tidak kalah ketat seperti kelas murai, bahkan rata-rata peserta satu gaco ijo diturunkan pemiliknya bisa 2-3 kali tampil. Salah satunya CH Samorano andalan Aditya dari Wage yang tampil 3 kali, nyaris cetak double winner meski di kelas G24 masuk posisi 2 besar, tapi saat tampil di kelas Ijo B juara satu disabetnya.

Tak kalah seru dan bisa dibilang diluar dugaan panitia tentang mbludaknya peserta cendet yang dibuka 3 sesi, nyaris full semuanya. Dalam kerumunan peserta cendet, kalau di ajang Dewa hari ini sebagai ajang pemanasan menuju event cendeter yang akan dihelat di Mojorkerto 24 Juli nanti, meski dari 3 sesi tidak ada gaco yang mendominasi. Kelas Cendet A, Cendet Jagat besutan Sinyo Naril yang dipandu Agus Gondrong diganjar juara satu. “Diajang ini sebagai ajang pemanasan untuk menuju gelaran cendet 24 juli di Mojokerto nanti, karena sudah pesan tiket all class,” ungkap Agus mantap pada avesnews usai menggantang.