

Hajatan LBB yang ke 6, Minggu (20/1) lalu yang dihelat di gantangan Dewa’99, Medaeng Sidoarjo. Meski berlangsung sukses dan diguyur badai hujan dalam pertengahan gelaran yang cukup ekstrim yang nyaris satu jam lebih saat kelas Cucak Hijau berlangsung. Tak pelak, mau gak mau panitia menghentikan gelaran sekitar 60 menit lebih.

Akibat hujan tersebut, membuat banyak kicaumania yang memilih pulang alias tidak melanjutkan berlomba. Sebaliknya, bagi peserta yang bertahan, karena lamanya hujan, membuat peserta lama-kelamaan juga jenuh dan meminta panitia untuk menerjang hujan yang tidak kunjung reda, lantaran hari kian larut petang. Saat itu, waktu sudah menunjukkan pukul 16.58 waktu setempat.

Tak pelak, atas desakan peserta yang cukup besar, membuat panitia serta juri langsung bergegas dalam bertugas untuk menerima tawaran tersebut.

Pertimbangan panitia, melihat semangat peserta serta animo peserta dikelas kicauan murai dan Cucak Ijo yang rata-rata tiketnya ludes terjual. Meski deretan bintang muraibatu yang hadir kualitasnya diatas rata-rata yang bersaing ketat merebut posisi puncak tidak ada yang mendominasi juara.

Bahkan rata-rata pemain Murai mayoritas tidak melanjutkan berlomba karena cuaca, Antara lain, deretan jawara murai yang beruntung di gelaran LBB Cup 6 lalu, Zorro andalan Tatuk Graha yang moncer A dikelas murai A, satu lagi peserta asal Waru, Donny KRM yang membawa andalannya Broken yang aksinya sering jadi buah bibir muraimania, juga dapat koncer A dikelas murai B. Hanya saja, tidak melanjutkan disesi berikutnya lantaran selain cuaca juga karena di ajang ini tujuannya hanya untuk ajang pemanasan menuju gelaran di NZR di Malang pekan ini.

Sedangkan dikelas C, Blazer murainya H.Basri yang memimpin dan dikelas Ring, NN andalan Abah Hudan yang menggeser Blaser diposisi kedua dari gaconya 911 tersebut. Meski demikian Blazer dipenghujung kelas BOB dapat gelar murai terbaik. Namun beda lagi dengan Pitersen andalan Agung mahadewa yang kian petang makin bringas. Terbukti, dikelas penghujung muraibatu (D) pitersen berhasil mendulang koncer A.

Tak kalah sengit perseteruan dikelas Cucak Hijau, tampak Ijo-ijo kawakan bersaing memperebutkan posisi pertama meski terbukti hal tersebut mustahil diperoleh ijo-ijo tersebut, bisa jadi akibat cuaca rata-rata meraih koncer A sekali. Seperti Exelco ijonya Hafit villa yang selalu tangguh dikelasnya, berhasil mencetak juara 1,2 dikelas A,B karena dikelas B aksinya terjegal oleh arsenal andalan Dhepo Renggo. Namun Exelco dibonatkan sebagai ijo terbaik.

Namun dikelas C, yang cuaca hujan mulai menerjang, Hulk andalan lawas H.Nurul Probolinggo masih mendapat gelar koncer A, dan dikelas D Kipli andalan Luken yang memimpin meski saat bertarung hujan masih berlangsung. Sementara Kaji said yang juga keburu pulang yang lagi-lagi karena cuaca meski hadir dengan tujuan silahturahmi, maksud lainnya melirik gaco lawasnya Mr.45 dikelas cendet yang dipercayakan sama Bams Liar poll untuk merawatnya. Al hasil, Mr.45 mampu mencetak juara 3 dan 1 dikelas AB. Bahkan Mr.juga dapat gelar cendet terbaik.

Sementara dikelas kenari meski kebagian disesi mendekati akhir gelaran, animonya cukup bergairah. Jhonson milik ardy panik Sf yang dapat koncer A dan di liga Jhonson terakhir dapat urutan 10 besar.


“Gimana lagi, kita tidak bisa apa-apa atas kuasaiNya dan wajib bersyukur atas karunia Ilahi yang memberikan berkah hujan dan lebih bersyukur lagi dengan cuaca seperti ini gelaran berjalan kondusif serta alhamdulillah peserta masih tembus 1271,” tandas Amang ketua Dewa yang diamini panitia LBB dalam acara penutup.
Klik Disini Daftar Juara Terlengkap di Anniv.LBB Cup 6
