Pamor Trucukan Meroket, Ditengah Pandemi Sukses Kumpulkan Peserta Lintas Kota di Madura Vaganza – 1

442
DORAEMON. Raih juara 1 dikelas Trucukan kelas Pembuka

Sejak wabah pendemi covid 19 melanda Negeri ini khususnya Pulau Madura, muncul burung spesies lokal yang populer disebut Trucukan. Bahkan pamor Trucukan kian bersinar sejak penghobinya makin bertambah. Terbukti di event Madura Vaganza, yang berlangsung di Lapangan Tembak Kodim 0827, Pamolokan Sumenep Minggu (25/10) lalu, 6 sesion yang dipasang, semua peserta mengisi penuh gantangan yang tersedia.

Seiring dengan pamornya, burung yang sering dijadikan masteran tersebut harganya pun melonjak tajam. Harga bahan rara-rata berkisar 250 ribuan, sedangkan kategori masuk event harganya bisa dibilang selangit, berkisar tembus 5 jutaan. Menurut Rico, adik Rahul yang punya trucukan bernama Marco asal Talango Sumenep yang raih juara 3 & 1 itu, kalau penghobi Trucukan di Sumenep makin rame.

Advertisement
PIKACCU. Juara 1 dikelas trcukan Arya Wiraraja

“Dampak ramenya penghobi trucukan di sini, harganya pun cukup meroket tergantung dari kualitasnya. Kalau bahan rata-rata berkisar 250 ribuan, tapi kalau sudah masuk event, apalagi sudah pernah juara harganya sekitar 5 jutaan, itu pun tergantung kualitas yang dimiliki burung,” papar pria tambun yang ngaku pindah haluan dari merpati ke trucukan dalam obrolan penutup.

MARCO. Raih juara 3 kls medium keraton, juara 1 kelas medium laskar

Pasalnya, ditengah pandemi covid 19, event yang diback up Kodim 0827 Sumenep dengan EO (RGN) Radja Garuda Nusantara yang berlangsung ditengah hutan dengan terik matahari yang cukup menyengat kulit kepala itu, berhasil menyedot ratusan kicaumania lintas kota antar blok. “Alhamdulillah, gelaran hari ini berjalan lancar dan kondusif. Saya atas nama panitia kami mengucapkan terima kasih atas suport dari seluruh kicaumania yang hadir,” terang ketua pelaksana event Madura Vaganza, H. Jupri pada avesnews usai gelaran.Klik Disini Data Juara Madura Vaganza