Ajang bergengsi paling memanas di event yang digelar BnR Sidoarjo bertajuk Bupati Sidoarjo Cup 3, Minggu (26/1) lalu yang berlangsung di Lapangan GOR Sidoarjo, salah satunya dikelas ekor panjang. Apalagi sejumlah muraibatu papan atas tumplek blek di arena yang digeber dua lap tersebut.
Kala itu Kelas Ring B salah satu sesi paling memanas dalam pertarungannya. Salah satu kontestan bernama muraibatu Persebaya andalan Kaji Jambons yang tampil perdana pasca mabung, mampu menghambat puluhan lawan mainya dengan brondongan tonjolan yang sulit diungguli, meski kondisi bulunya belum benar-benar kering. Al hasil aksi on fire Persebaya mendapat bendera favorit A tiga buah sebagai bukti Persebaya mutlak sebagai juaranya.
Menurut Kaji Jambons, saya menampilkan Persebaya hanya sebagai ajang pemanasan sehingga tidak ada target untuk menang, karena itu Persebaya hanya saya turunkan sekali itupun kebagian tiket dikelas ring B. Habis turun disini saya istirahatkan karena bulunya masih basah dan ekornya pun belum mentok betul. “Alhamdulilah, kinerja Persebaya di lapangan cukup menonjol dan raih juara satu,” ujarnya heran sembari gurauan bersama rombongannya.
Pertimbangan pria pemilik murai yang sering jadi kuda hitam ini, karena Persebaya kondisinya belum perfeck, lalu menurunkan D’Silva murainya H. Cahaya dari Banjarmasin sebagai amunisi yang diharapkan bisa naik podium. Apalagi melihat pertarungan D’Silva saat bertemu lawan di kelas muraibatu ring diatas rata-rata kualitasnya saat itu, kerja D’Silva cukup menonjol dalam menghadapi lawan mainnya dengan materi lagu dasyatnya. Meski dipenghujung penilaian, D’Silva puas mendapat ganjaran di posisi 4 besar.
