Gelaran 5 th anniversary MMS yang digelar Minggu (10/2) di gantangan Dewa’99, Medaeng Sidoarjo, bukan hanya mendapat support dari kicaumania ekor panjang tapi juga non muraimania. Ini membuktkan, Tim MMS yang solid ini, juga sering berbaur dengan kicaumania non murai. Terbukti nyaris peserta non murai rata-rata per sesion nya terlihat full gantangan. Tak ayal, total peserta yang berhasil dikantongi panitia yang digawangi Sugeng ini real tembus angka 1230 peserta.
Dikelas Cucak Ijo, Predator ijonya Deni dari Metro BC, tampil 3 kali mampu menggerus lawan-lawannya dengan perolehan juara satu 3 kali. Bahkan Predator satu-satunya ijo yang mendapat gelar burung terbaik dikelasnya.
Meski Bambang Honda yang menurunkan ijonya Pesona dikelas Ijo A, berhasil naik podium utama. Tak kalah serunya, 7371 yang juga bakal menggelar event di gantangan Dewa ini, juga banyak menurunkan amunisi terbaiknya. Salah satunya simon ijonya abasari yang sempat raih koncer A dikelas ijo B, dan simon juga masuk deretan juara dibabak lainnya. Serupa dengan Tragedi, Hadis juga masuk deretan juara ijo.
Sementara dikelas paruh bengkok, persaingannya pun tak kalah ketat. Salah satunya Naca andalan Cimblek yang meraih gelar love bird (lb) terbaik sekaligus raih juara 1 dua kali. Sedangkan Boss andalan Andy Hoo dari Malang, meski hadirnya terlambat masih mampu bumkam lawannya dengan perolehan koncer A mutlak di kelas LB C. Sementara posisi kedua diraih Betah isin andalan Fandi dari kraton bc.
Beda dengan besutan baru Agung Thole dikelas Lb yang dinamai naenab, raih juara runner up 3 kali (A,D). sedangkan Positive yang masih masuk urutan 3 besar. “Rencananya, amunisi terbaik turun ke jogja istimewa, di event ini selain menghormati panitia MMS juga melatih gaco-gaco lapisnya,” terang Dopir pemandu bakat H.Agung Thole pada avesnews.
Sementara kelas cendet, Mr.45 andalan lawas Kaji Said yang prestasinya beruntun dalam sebulan di gantangan Dewa, di event MMS lalu juga meraih koncer AB.
Bahkan, kembali amunisi cendet yang dipandu bams liar poll tersebut kembali meraih gelar terbaik. Kabarnya, amunisi terbaiknya Kaji Said besok minggu juga hadir di Jogja Istimewa. Hal ini juga dibenarkan Kaji Said yang dihubungi avesnews mengaku, rencananya hadir di jogja istimewa. “Rencananya turunkan Matador,Erdogan (murai), Mr.45 (cendet) Mbok Bariah (C.Rowo).
Sedangkan kelas kenari, pesertanya cukup bergairah. Partai pertama, Taliban besutan Miko yang dikawal Wono Canary mampu menghambat lawan-lawannya dengan diakhiri menang telak dan dapat koncer A. Sementara kelas kacer yang masih buka dua babak, Bolang Kacernya Rony Tink memimpin dikelas A, menariknya Sniper andalan H.Uchin Mojokerto yang aksinya terbilang stabil, terbukti dua session, hanya sniper yang namanya masuk deretan juara (2,3) meski bukan yang pertama.
“Atas nama keluarga besar Murai Mania Sidoarjo (MMS), kami mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan semua peserta serta support dari para partisipan atas suksesnya gelaran ini yang tidak bisa kami sebut satu persatu, dan juga kami sangat-sangat hormat pada pihak Dewa’99 yang mengawal dari A-Z tanpa lelah, semoga kerjasama ini tetap langgeng hingga gelaran tahun depan,” ungkap Sugeng usai serah terima laporan pendapatan dari tangan Didin Dewa kepadanya.
