Gelaran Road to Delata Cup 2 reborn, Sabtu (1/6) lalu yang dihelat di gantangan Srikandi, Sido kepung, Sidoarjo tidak diduga ternyata digeruduk para jawara ternama yang note bone seringkali merajai dikelasnya. Terbukti, para jawara tersebut rata-rata meraih gelar double winner dikelasnya. Tak pelak, gelaran yang di Back up PBI Sidoarjo ini menuai sukses dengan 32 kelas yang dipasang seluruhnya tergelar lancar tanpa ada protes sedikit pun.
Seperti Tuman yang aksinya cukup mencolok dengan lagu tonjolannya dikelas ekor panjang andalan Ming MK888, nyaris cetak gelar Hattriks meski dikelas murai Maleo Muda, Tuman harus mengakui keunggulan K-conk. Beda dengan kelas neraka (cendet) yang peserta cukup bergairah ini, hanya satu gaco yang tidak asing lagi yakni Mr.45 cendetnya Kaji Said yang babat habis juara satunya.
Bahkan kelas paruh bengkok banyak digeruduk jawara papan atas yang nyaris kebanyakan menyatakan meluruk event Paku Alam (30/6) mendatang tersebut, juga rata-rata mendominasi juara baik dewasa maupun balibu. Tak heran, gelaran ini jadi ajang pertarungan pemanasan menuju event bergengsi di Jogja 30 Juni mendatang. Di kelas balibu, Jula Juli andalan H.Popo yang raih koncer A dua kali. Bahkan Bunda L balibunya H.Fajar yang dikawal H.Agung thole Pandaan, aksinya juga sabet juara 1 dua kali dikelas balibu maleo muda dan balibu PBI Sidoarjo A.
Sementara tak kalah sengitnya pertarungan kelas LB dewasa, Kenjiro andalan FQ Lampung yang dipandu Zamroni bersama crewnya, mampu aksinya diganjar juara double winner dikelas LB Maleo muda B dan PBI Sidoarjo, dan juga juara 3 dua kali dikelas delata, dan maleo muda A.”Rencananya, Kenjiro siap berangkat ke Paku alam, semoga di Jogja nanti Kenjiro bisa bersaing,” tandas Zamroni usai gelaran. Sedangkan dikelas fighter A maupun B cukup memanas ajangnya, dikelas A pemenangnya Sandra milik Satrio The racing star, dan dikelas B juara 1 disabet Irex, andalan CLBK rayon Sidoarjo.
Sementara pertarungan dikelas dada hitam putih (kacer) yang pesertanya cukup signifikan tersebut, persaingannya pun cukup ketat. Tak heran, tidak ada jawara yang dominan juara. Salah satu kacer yang memiliki tipikal tarung dengan gaya mendongak ke atas, yang baru-baru ini jadi buah bibir kacermania yakni Radical kacernya Adi kampoeng senk, mampu meraih juara utama, bahkan posisi runner up diraih skuad satu timnya bernama Putra Petir (PP) milik H.Ibrahim dan PP sendiri disesion awal masuk 3 besar. “Makin mantap, Radical dan PP siap berangkat ke Jogja, semoga di blok tengah nanti bawa pulang trophy juara, syukur-syukur mampu bawa pulang trophy juara satunya,” celetuk Adi mantap.
Tak kalah serunya, dikelas cucak hijau yang rata-rata peserta full gantangan itu, pertarungannya saling jegal antar gaco. Sehingga tidak ada gaco yang dominan juara semua merata. Kelas delata yang merupakan paling bergengsi, Sampang besutan Yoga RR aksinya mencolok dari lawannya tersebut dengan varian lagu tonjolan yang dibawakan panjang-panjang. Al hasil di ujung akhir penilaian, Sampang mendapat gelar juara satunya. Sedangkan kelas ijo maleo muda, Kaisar yang geser posisi Sampang. “Rencananya, Sampang siap tarung di Paku Alam, semoga di Jogja nanti mendapat kesempatan sebagai juaranya,” ucap pria bersahabat yang juga anggota Polda Jatim ini yang optimis dalam obrolannya pada avesnews.
Sementara dikelas anis merah ajangnya pun cukup sengit, skuad King immo nyaris kuasai dua kelas, meski Patrus dikelas PBI dapat koncer A, sedangkan impian pusa diposisi dua besar dikelas anis sesi pembuka, sedangkan kelas anis kembang juga ketat perebutan jauranya. salah satu gaco kembang yang merajai dikelas ring maleo muda direbut slankers milik M.Zainal. Klik Disini Daftar Juara Road to Delata Cup 2 Reborn, PBI Sidoarjo.
